Minggu, 29 Maret 2009

HACKER

saya ingin menjelaskan apa itu Hacker yang di cap banyak orang sebagai penjahat, tindak kriminal, pokoknya semuanya yang jelek-jelek. Padahal, tidak semua hacker itu buruk seperti yang kalian pikir dan bayangkan. Nmap, Linux, dll tidak ada di dunia kalau tidak ada Hacker. Dunia elektronik, teknologi, dan bawah tanah tidak akan seindah, bagus, dan secanggih ini bila juga bukan karena Hacker. Definisi Hacker pada umumnya:
Kemampuan teknis
Kesukaan untuk menyelesaikan masalah
Rasa ingin tahu
Melampaui batasan-batasan yang ada, baik dalam diri maupun dari lingkungan.

Bagi media massa sendiri Hacker diartikan sebagai cybercrime. Bagi komunitas Hacker, istilah penjahat komputer disebut Cracker. Bedanya, Hacker membuat sesuatu, sedangkan Cracker menghancurkan/merusaknya. Komunitas Hacker ada tanpa Jenderal tanpa Presiden. Di dunia Hacker ada sebuah kalimat yang terkenal "Show me the Code". Hacker di bagi dua kategori:
1. White-Hat Hackers
Hacker dengan topi putih, adalah tokoh-tokoh yang mengagumkan dari segi pencapaian teknis dan filosofis mereka yang turut mengembangkan budaya hacker di dunia. Ini adalah tokoh-tokoh yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia komputer dan teknologi informasi. Mereka yang berani melakukan kreatifitas di luar kebiasaan sehari-hari. Merekalah pemikir-pemikir out-of-the-box, revolusionis dalam dunia yang semakin kabur.
Contohnya :
^ Tim Berners-Lee: Sang Penemu Web
^ Linus Torvalds: Pemikir Linux
^ Richard Stallman: Penggagas GNU
^ Gordon Lyon: Pembuat Nmap

2. Black-Hat Hackers
Hacker dengan topi hitam, adalah tokoh-tokoh yang kerap melupakan batasan moral dan etika dalam melakukan inovasi teknologi. Mereka juga ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia komputer dan teknologi informasi, salah satunya dari sisi pihak-pihak yang tak ingin lagi menjadi korban dari aksi-aksi para Black-Hat ini.
Contohnya :
^ Robert Tappan Morris: Pembuat Worm (Worm-Virus) Pertama Di Dunia
^ Kevin Mitnick: America's Most Wanted Hacker
^ Vladimir Levin: Pembobol Citibank Agustus 2004
^ Loyd Blankenship: The Mentor
^ Kevin Poulsen: "Win a Porsche by Friday". Lotere by U.S radio.
^ Joe Engresia: Phreaker Buta yang Legenda.
^ John Draper: Captain Crunch, Crunchman, atau Crunch
^ Adrian Lamo: Pembobol Yahoo!, Microsoft, Excite@Home, WorldCom, New York Times

Kalau kalian mau mengetahui lebih lanjut kisah para hacker legendaris tersebut, kalian bisa melakukannya secara googling di Google.com Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker. Napas-napas pemberontakan yang memikat, sama memikatnya seperti Jim Morisson, Che Guevara, Soe Hok Gie, Chairil Anwar, Iwan Fals, atau Eminem. Romatisme tersebut berasal dari idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu. Seperti tercermin dalam dokumen "The Conscience of a Hacker" (Hati Nurani Seorang Hacker) yang dituliskan seorang bernama The Mentor.
Berikut cuplikan yang kerap disebut "Manifesto Hacker" itu: Ini adalah dalam bahasa inggris atau aslinya: The Conscience of a Hacker by Mentor Written on January 8, 1986 Another one got caught today, it's all over the papers.
"Teenager Arrested in Computer Crime Scandal", "Hacker Arrested after Bank Tampering"... Damn kids. They're all alike. But did you, in your three-piece psychology and 1950's technobrain, ever take a look behind the eyes of the hacker? Did you ever wonder what made him tick, what forces shaped him, what may have molded him? I am a hacker, enter my world... Mine is a world that begins with school. I'm smarter than most of the other kids, this crap they teach us bores me... Damn underachiever. They're all alike. I'm in junior high or high school. I've listened to teachers explain for the fifteenth time how to reduce a fraction. I understand it. "No, Ms. Smith, I didn't show my work. I did it in my head." Damn kid. Probably copied it. They're all alike. I made a discovery today. I found a computer. Wait a second, this is cool. It does what I want it to. If it makes a mistake, it's because I screwed it up. Not because it doesn't like me... Or feels threatened by me... Or thinks I'm a smart ass... Or doesn't like teaching and shouldn't be here... Damn kid. All he does is play games. They're all alike. And then it happened. A door opened to a world rushing through my phone line like heroin through an addict's veins, an electronic pulse is sent out, a refuge from the day-to-day incompetencies is sought... a board is found. "This is it... this is where I belong." I know everyone here... even if I've never met them, never talked to them, may never hear from them again... I know you all. Damn kid. Tying up the phone line again. They're all alike. You bet your ass we're all alike... we've been spoon-fed baby food at school when we hungered for steak... the bits of meat that you did let slip through were pre-chewed and tasteless. We've been dominated by sadists, or ignored by the apathetic. The few that had something to teach found us willing pupils, but those few are like drops of water in the desert. This is our world now... the world of the electron and the switch, the beauty of the baud. We make use of a service already existing without paying for what could be dirt-cheap if it wasn't run by profiteering gluttons, and you call us criminals. We explore... and you call us criminals. We seek after knowledge... and you call us criminals. We exist without skin color, without nationality, without religious bias... and you call us criminals. You build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat, and lie to us and try to make us believe it's for our own good, yet we're the criminals. Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity. My crime is that of judging people by what they say and think, not what they look like. My crime is that of outsmarting you, something that you will
never forgive me for. I am a hacker, and this is my manifesto. You may stop this individual, but you can't stop us all... After all, we're all alike.
Dan berikut ini adalah sebagian terjemahannya: Inilah dunia kami... dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat.. karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat... karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat... karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama... tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat.

HACKER

saya ingin menjelaskan apa itu Hacker yang di cap banyak orang sebagai penjahat, tindak kriminal, pokoknya semuanya yang jelek-jelek. Padahal, tidak semua hacker itu buruk seperti yang kalian pikir dan bayangkan. Nmap, Linux, dll tidak ada di dunia kalau tidak ada Hacker. Dunia elektronik, teknologi, dan bawah tanah tidak akan seindah, bagus, dan secanggih ini bila juga bukan karena Hacker. Definisi Hacker pada umumnya:
1. Kemampuan teknis
2. Kesukaan untuk menyelesaikan masalah
3. Rasa ingin tahu
4. Melampaui batasan-batasan yang ada, baik dalam diri maupun dari lingkungan.

Bagi media massa sendiri Hacker diartikan sebagai cybercrime. Bagi komunitas Hacker, istilah penjahat komputer disebut Cracker. Bedanya, Hacker membuat sesuatu, sedangkan Cracker menghancurkan/merusaknya. Komunitas Hacker ada tanpa Jenderal tanpa Presiden. Di dunia Hacker ada sebuah kalimat yang terkenal "Show me the Code". Hacker di bagi dua kategori:



  1. White-Hat Hackers
    Hacker dengan topi putih, adalah tokoh-tokoh yang mengagumkan dari segi pencapaian teknis dan filosofis mereka yang turut mengembangkan budaya hacker di dunia. Ini adalah tokoh-tokoh yang ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia komputer dan teknologi informasi. Mereka yang berani melakukan kreatifitas di luar kebiasaan sehari-hari. Merekalah pemikir-pemikir out-of-the-box, revolusionis dalam dunia yang semakin kabur. Contohnya :Tim Berners-Lee: Sang Penemu Web


  • Linus Torvalds: Pemikir Linux

  • Richard Stallman: Penggagas GNU

Gordon Lyon: Pembuat Nmap

Black-Hat Hackers
Hacker dengan topi hitam, adalah tokoh-tokoh yang kerap melupakan batasan moral dan etika dalam melakukan inovasi teknologi. Mereka juga ikut mendorong banyak revolusi dalam dunia komputer dan teknologi informasi, salah satunya dari sisi pihak-pihak yang tak ingin lagi menjadi korban dari aksi-aksi para Black-Hat ini.
Contohnya :
Robert Tappan Morris: Pembuat Worm (Worm-Virus) Pertama Di Dunia
Kevin Mitnick: America's Most Wanted Hacker
Vladimir Levin: Pembobol Citibank Agustus 2004
Loyd Blankenship: The Mentor
Kevin Poulsen: "Win a Porsche by Friday". Lotere by U.S radio.
Joe Engresia: Phreaker Buta yang Legenda.
John Draper: Captain Crunch, Crunchman, atau Crunch
Adrian Lamo: Pembobol Yahoo!, Microsoft, Excite@Home, WorldCom, New York Times

Kalau kalian mau mengetahui lebih lanjut kisah para hacker legendaris tersebut, kalian bisa melakukannya secara googling di Google.com Ada semacam romantisme kenakalan remaja pada budaya hacker. Napas-napas pemberontakan yang memikat, sama memikatnya seperti Jim Morisson, Che Guevara, Soe Hok Gie, Chairil Anwar, Iwan Fals, atau Eminem. Romatisme tersebut berasal dari idealisme kebebasan dan rasa ingin tahu. Seperti tercermin dalam dokumen "The Conscience of a Hacker" (Hati Nurani Seorang Hacker) yang dituliskan seorang bernama The Mentor.
Berikut cuplikan yang kerap disebut "Manifesto Hacker" itu: Ini adalah dalam bahasa inggris atau aslinya: The Conscience of a Hacker by Mentor Written on January 8, 1986 Another one got caught today, it's all over the papers.
"Teenager Arrested in Computer Crime Scandal", "Hacker Arrested after Bank Tampering"... Damn kids. They're all alike. But did you, in your three-piece psychology and 1950's technobrain, ever take a look behind the eyes of the hacker? Did you ever wonder what made him tick, what forces shaped him, what may have molded him? I am a hacker, enter my world... Mine is a world that begins with school. I'm smarter than most of the other kids, this crap they teach us bores me... Damn underachiever. They're all alike. I'm in junior high or high school. I've listened to teachers explain for the fifteenth time how to reduce a fraction. I understand it. "No, Ms. Smith, I didn't show my work. I did it in my head." Damn kid. Probably copied it. They're all alike. I made a discovery today. I found a computer. Wait a second, this is cool. It does what I want it to. If it makes a mistake, it's because I screwed it up. Not because it doesn't like me... Or feels threatened by me... Or thinks I'm a smart ass... Or doesn't like teaching and shouldn't be here... Damn kid. All he does is play games. They're all alike. And then it happened. A door opened to a world rushing through my phone line like heroin through an addict's veins, an electronic pulse is sent out, a refuge from the day-to-day incompetencies is sought... a board is found. "This is it... this is where I belong." I know everyone here... even if I've never met them, never talked to them, may never hear from them again... I know you all. Damn kid. Tying up the phone line again. They're all alike. You bet your ass we're all alike... we've been spoon-fed baby food at school when we hungered for steak... the bits of meat that you did let slip through were pre-chewed and tasteless. We've been dominated by sadists, or ignored by the apathetic. The few that had something to teach found us willing pupils, but those few are like drops of water in the desert. This is our world now... the world of the electron and the switch, the beauty of the baud. We make use of a service already existing without paying for what could be dirt-cheap if it wasn't run by profiteering gluttons, and you call us criminals. We explore... and you call us criminals. We seek after knowledge... and you call us criminals. We exist without skin color, without nationality, without religious bias... and you call us criminals. You build atomic bombs, you wage wars, you murder, cheat, and lie to us and try to make us believe it's for our own good, yet we're the criminals. Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity. My crime is that of judging people by what they say and think, not what they look like. My crime is that of outsmarting you, something that you will
never forgive me for. I am a hacker, and this is my manifesto. You may stop this individual, but you can't stop us all... After all, we're all alike.
Dan berikut ini adalah sebagian terjemahannya: Inilah dunia kami... dunia elektron dan switch, beauty of the baud. Kalian menyebut kami penjahat.. karena kami menggunakan layanan yang sudah ada tanpa membayar, padahal layanan itu seharusnya sangat murah jika tidak dikuasai oleh orang-orang rakus. Kami kalian sebut penjahat... karena kami gemar menjelajah. Kami kalian sebut penjahat... karena kami mengejar ilmu pengetahuan. Kami ada tanpa warna kulit, tanpa kebangsaan, tanpa bias agama... tapi bagi kalian kami penjahat. Kami adalah penjahat.

Minggu, 15 Maret 2009

Kegunaan Komputer Untuk Perbankan

PERBANKAN ONLINE
Fasilitas online banking mempermudah transaksi finansial bisnis pribadimu tanpa harus pergi ke bank dan kamu dapat melakukannya kapanpun kamu mau. Fasilitas ini membolehkanmu mentransfer uang ke rekening yang lain, membayar utility bill , mengeset standing order , dan mengecek current balance kamu di samping status apapun transaksi finansial yang dilakukan di dalam rekeningmu. Demi menjaga keamanan dan menghindari apapun penyalahgunaan rekening online kamu, sejumlah langkah pencegahan harus dilakukan. Langkah pertama adalah menggunakan perbankan online melalui sebuah komputer yang aman. Kalau bisa gunakan saja komputer pribadimu di rumah dan hindari penggunaan komputer di tempat umum (seperti rumah sakit, perpustakaan umum, atau cyber café). Berbagai network cookies diciptakan saat kamu mengunjungi situs-situs internet. Sejumlah cyber café meng-install hacking software yang mempertahankan key log dan mengirim informasinya ke komputer tertentu.
Langkah kedua adalah memilih password yang tidak mudah ditebak. Disarankan untuk memilih password yang tidak berhubungan dengan dirimu, misalnya: nama, tanggal lahir, alamat rumah, nomor telepon, nama anak atau anggota keluarga lainnya, nama kantor, nama hewan, dan nomor atau model mobil milikmu. Biasakan membuat password yang merupakan kombinasi dari huruf dan angka. Contoh sebuah password yang bagus adalah cmb099asd643aas (bukannya cmbasdaas atau 099643). Langkah berikutnya adalah menjaga komputer pribadimu bebas dari virus dan spy worm atau software yang mencurigakan. Jadi kamu harus meng-update software anti-virus serta menggunakan software yang mampu mendeteksi sekaligus membersihkan apapun spy worm yang tiba di PC milik kamu melalui internet. Tentu saja masih ada beberapa lagi langkah pencegahan, tapi tiga langkah pencegahan tingkat dasar di atas diharapkan sudah mampu mengamankan rekening online kamu dari penyalahgunaan dan kamu akan menikmati berbagai kelebihan perbankan online tanpa kesulitan apapun.

Kegunaan Komputer Untuk Bisnis Restoran

Untuk melihat bagaimana perbedaan antara restoran yang menggunakan sistem terkomputerisasi dengan restoran yang masih menggunakan cara manual (tanpa komputer), terlebih dahulu kita harus membahas cara kerja masing-masing sistem.
Pada restoran yang masih menggunakan cara manual, pada saat pelangan masuk biasanya langsung didatangi oleh pelayan untuk membantu pemesanan makanan. Menu-menu yang dipesan oleh pelanggan ditulis pada kertas rangkap 2, satunya dikasih ke kasir untuk keperluan bill sementara satunya lagi dikasih ke dapur agar dapur mulai memasak pesanan pelanggan.
Umumnya kasir duduk di depan sebuah meja besar, dimana dimeja tersebut sudah tersusun dengan rapi bill-bill untuk masing-masing pelanggan. Semakin besar ukuran restoran, maka semakin banyak pula bill yang tersusun di depan kasir. Pada saat ada pelanggan yang meminta bill, pertama-tama kasir akan melirik ke meja pelanggan tersebut atau menanyakan langsung ke pelanggan untuk mendapatkan nomor meja yang dipakai oleh pelanggan. Lalu kasir akan sibuk mencari bill untuk meja yang bersangkutan dari kumpulan bill yang berada di depannya. Seusai mendapatkan bill, kasir terlebih dahulu memeriksa harga untuk menu-menu yang telah dipesan oleh pelanggan, setelah memastikan seluruhnya beres barulah kasir memberikan bill kepada pelanggan untuk pembayaran.
Untuk restoran-restoran berskala kecil, cara kerja seperti ini tidak menjadi masalah. Namun untuk restoran besar, dengan jumlah meja tamu yang lebih banyak dari 20, pelayanan dari kasir akan menjadi sangat lambat. Apalagi pada saat restoran sedang penuh dengan pelanggan.
Cara kerja restoran yang menggunakan sistem terkomputerisasi berbeda dari yang diatas. Pada saat pelangan masuk ke restoran, pelayan akan mendatangi pelanggan untuk pemesanan makanan. Pesanan ditulis dalam kertas biasa, tidak perlu rangkap 2. Setelah itu pesanan langsung dimasukkan ke komputer terdekat. Dari komputer tersebut, pelayan dapat memerintahkan printer yang berada di dapur untuk mencetak pesanan makanan. Jadi tidak perlu mengantarkan kertas pesanan ke dapur.
Informasi pesanan yang dimasukkan ke komputer secara otomatis akan mengalir ke pihak-pihak yang membutuhkannya, termasuk kasir. Jadi pada saat ada pelanggan yang ingin meminta bill, kasir cukupmemasukkan nomor meja pelanggan tersebut ke komputer, lalu komputer langsung mencetak billnya. Harga sudah langsung dihitung secara otomatis oleh komputer. Pelayanan akan menjadi semakin cepat.
Akurasi Pelayanan Restoran
Pada saat restoran sedang penuh dengan pelanggan, sering terjadikesalahan-kesalahan seperti:

  • makanan dihantar ke meja yang salah
  • makanan yang dipesan oleh pelanggan tidak dimasak oleh dapur
  • pelanggan yang datangnya belakangan mendapatkan makanan terlebih dahulu
  • makanan disajikan dua kali ke pelanggan yang sama, padahal yangdipesan hanya satu

Kesalahan-kesalahan seperti ini sifatnya lebih ke arah kesalahan informasi. Kesalahan dapat dikurangi dengan cara memberikan informasi yang tepat kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Sayangnya informasi-informasi yang dibutuhkan sangat sulit didapat untuk restoran yang masih menggunakan sistem manual. Berbeda dengan sistem yang terkomputerisasi, seluruh informasi yang dibutuhkan sudah tercatat pada komputer. Pihak yang membutuhkan dapat mengaksesnyamelalui terminal terdekat.
“Untuk melayani tamu, kami membutuhkan informasi seperti jumlah tamu, nomor meja, daftar makanan yang dipesan, jam berapa pelanggan mulai memesan makanan, bagaimana status makanan yang sudah dipesan apakah sudah selesai dimasak atau belum,” kata Robby Tjahaja, manajer IT Restoran Angke. Dengan keyakinan teguh bahwa komputer akan sangat membantu dalam operasional restoran, Robby berhasil merombak Restoran Angke Ketapang yang dulunya mengelola informasi hanya menggunakan kertas menjadi restoran canggih dengan sistem komputer terintegrasi. “Sekarang seluruh informasi yang kami perlukan dapat diakses hanya dengan beberapa kali klik.”


Mencegah Kebocoran Keuangan
“Sudah banyak pemilik restoran yang menghubungi kami yang menanyakan mengenai masalah security pada software kami. Mereka khawatir karyawan mereka akan mempermainkan keuangan restoran pada saat mereka sedang berada diluar restoran. Mereka berharap dengan menggunakan komputer, mereka mendapatkan sistem yang bisa mencegah kebocoran keuangan restoran.” tutur Kusuma Wijaya, manajer marketing Solis Resto.
Solusi untuk hal ini adalah dengan membatasi hak akses dari pemakai sistem. Dimulai dari backoffice, yang boleh mengubah harga menu makanan hanyalah pemilik restoran atau manejer level tinggi. Jadisejak awal harga makanan sudah ditetapkan di dalam sistem. Pada saat pelayan memasukkan pesanan pelanggan, sistem akan mengambil harga yang telah ditentukan tersebut untuk menghitung billnya.
Untuk sistem discount khusus, juga sudah diatur sejak awal melalui komputer. Misalkan saja restoran hendak mengadakan event happy hour, dimana apabila pelanggan datang diantara pukul 10.00 hingga pukul 14.00 mendapatkan discount khusus minuman sebesar 50%. Event seperti ini sudah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam komputer, dan diatur supaya komputer dapat secara otomatis memberikan discount sebesar 50% kepada pelanggan-pelanggan yang memesan diantara pukul 10.00 hingga 14.00. Kasir sudah tidak perlu memasukkan harga makanan maupun discountnya. Dengan pembatasan hak akses terhadap harga menu dan discount seperti ini, restoran sudah mencegah kebocoran dari sisi kasir.
Cara lainnya adalah dengan cara menetapkan Standard Operational Procedure (SOP) untuk bagian dapur, agar dapur hanya menyiapkan makanan yang pesanannya dicetak oleh printer. Dengan demikian, maka kita dapat memastikan bahwa seluruh pesanan yang dimasak oleh dapur sudah tercatat di dalam komputer. Dan sistem komputerisasi akan meninggalkan jejak apabila makanan tersebut ternyata tidak dibayar. Jejak ini bisa dilihat oleh manejer dari laporan-laporan yang telah disiapkan, dan dapat dilacak untuk mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab terhadap kasus tersebut.
Wakil Dir. Keuangan Restoran Angke, Henky Wijaya, mengungkapkan betapa besarnya peran sistem yang terkomputerisasi guna meminimalkan dan mencegah terjadinya kebocoran dana. Meminimalkan terjadinya kebocoran artinya yaitu dengan informasi yang cepat dan akurat maka kebocoran dapat segera terdeteksi; dan mencegah terjadinya kebocoran dana artinya yaitu pencegahan yang dilakukan oleh sistem agar tidak terjadi kebocoran. “Tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, pemilik restoran terpaksa menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk menjaga restoran. Kalau tidak, sektor keuangan bisa disalahgunakan oleh oknum karyawan.“


Menghitung Harga Pokok Penjualan Makanan
Salah satu masalah klasik yang dihadapi oleh restoran adalah kebanyakan dari mereka tidak tahu berapa biaya yang mereka keluarkan untuk membuat menu makanan yang mereka buat. Biasanya mereka hanya bisa memperkirakan biaya mereka, namun perkiraan ini juga tidak begitu akurat mengingat harga bahan makanan yang gampang berubah.
Masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan sistem komputerisasi. Awalnya, pihak manajemen dapat memasukkan resep untuk masing-masing menu ke komputer. Misalkan saja untuk membuat nasi goreng dibutuhkan beras sebanyak 50 gram, telur ayam 2 butir dan daging ayam cincang 200 gram.
Pada saat ada pelanggan yang memesan satu porsi nasi goreng, maka komputer secara otomatis akan memotong jumlah stok beras sebanyak 50 gram, telur ayam sebanyak 2 butir dan daging ayam cincang sebanyak 200 gram dari gudang dapur. Dan harga dari masing-masing bahan sudah dihitung terlebih dahulu berdasarkan harga pembelian, misalkan saja sehari sebelumnya bagian pembelian baru membeli sekarung beras yang beratnya 50 kg dengan harga Rp. 250.000,-. Dari data pembelian tersebut komputer bisa menghitung bahwa biaya modal dari 50 gram beras adalah Rp. 250.-. Demikian juga dengan biaya modal dari telur dan daging ayam cincang dapat dihitung dari data pembeliannya. Dengan menjumlahkan biaya modal dari ketiga bahan tersebut, maka komputer dapat menghitung harga pokok penjualan dari menu nasi goreng secara akurat.
Selain untuk menghitung harga pokok penjualan, komputer juga berguna dalam hal pengontrolan stok. Dengan adanya perhitungan pemotongan stok berdasarkan resep, komputer dapat menyajikan jumlah stok terakhir berdasarkan perhitungan penjualan restoran. Kegunaan dari informasi ini adalah:

  • Membantu bagian pembelian untuk menentukan bahan-bahan mana saja yang perlu dibeli. Apabila jumlah stok bahan sudah berada dibawah jumlah minimal, maka sistem secara otomatis dapat mengirimkan pesan ke bagian pembelian untuk membeli bahan tersebut.
  • Membantu manajemen untuk mendeteksi kehilangan bahan makanan. Secara berkala, kepala gudang harus mencocokan kembali jumlah barang yang ada di gudang dengan jumlah barang yang tercatat di komputer. Apabila terjadi selisih dalam jumlah yang signifikan, maka pihak manajemenperlu mengadakan pemeriksaan terhadap stok bahan makanan.
    Laporan

Hal yang paling menarik dari komputerisasi adalah laporannya. Anda bisa mendapatkan laporan yang menggambarkan situasi restoran Anda hanya dalam hitungan detik. Sangat jauh berbeda dari sistem manual dimana Anda perlu menyediakan satu orang khusus untuk melakukan perhitungan dan membuat laporan yang Anda inginkan.
Dalam sistem komputerisasi yang bagus, Anda bahkan dapat melihat laporan penjualan Anda dari berbagai sudut pandang. Anda dapat melihat dari sisi menu, untuk melihat menu mana saja yang paling laku dan menu mana yang kurang laris. Anda bisa melihat dari sisi jam, untuk melihat jam berapakah restoran Anda paling ramai, dan di jam manakah restoran Anda dalam kondisi sepi, berguna dalam pengaturan jadwal karyawan sehinga Anda dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya Anda ke jam-jam ramai.
Dari sisi pengaturan stok bahan baku, komputer juga dapat menghasilkan laporan-laporan yang berguna untuk manajemen Anda. Laporan jumlah stok bahan baku pada saat ini dapat dengan akurat menunjukkan jumlah stok Anda pada saat ini, yang dapat Anda cocokan dengan kondisi real di gudang Anda untuk melihat apakah ada bahan hilang atau tidak. Laporan kartu stok dapat memperlihatkan pergerakan barang Anda. Laporan penggunaan bahan baku dapat memperlihatkan jumlah bahan baku yang terpakai untuk memasak menu yang dipesan oleh pelanggan, sekaligus menghitung harga dari bahan baku tersebut. Dan masih ada banyak jenis laporan lainnya yang dapat membantu Anda dalamme-manage restoran.

What the mening of OSI (open System Interconnection) ?



Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model).





Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut :
  • Standard model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa. OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Disingkat dengan OSI. Model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar sistem untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi.


Model OSI
Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IPModel referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).




Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisanOSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :

  1. Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

  2. Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

  3. Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

  4. layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

  5. Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

  6. Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

  7. Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Selasa, 03 Maret 2009

Resiko Aborsi Bagi Kliand Cewe' - cewe'.

Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi ia “tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang”.Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi:
1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Resiko gangguan psikologis

Resiko kesehatan dan keselamatan fisik pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu:
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)1
0. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

Resiko kesehatan mentalProses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).

Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini:
1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)

Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya